Ketua petinggi UEFA telah mengumumkan bahwa tim dari Inter Milan banyak yang sudah terpapar Virus corona covid-19,dan hal itupun telah di beritakan pada Kamis 23 April dini hari,bahwa pemain jumlah pemain yang sudah terjangkit sudah mencapai 16 orang pemain,dan tentunya angka ini sangat menghawatirkan sekali bagi klub Inter Milan saat ini.

Sehingga pelatih Inter Milan Antonio Conte meminta kepada pemain untuk sementara waktu jangan saling berkunjung mulai saat ini,seperti yang telah di kutip dari laman metro mengatakan,bahwa pemain mereka pun semuanya telah di karantina,karena di ketahui sebelumnya mereka para tim sudah saling berbaur satu sama lain pada saat latihan mau pun pertandingan sebelum wabah corona saat itu.

Sementara itu dari jumlah pemain Inter Milan ada berjumlah sebanyak 25 orang,dan dua pemain yang tidak terjangkit adalah Romelu Lukaku dan Christiano Biraghi,dan rekan yang lainnya,meskipun tidak semuanya terjangkit,namun dari kementrian kesehatan memutuskan untuk mengarantina pemain lainnya dalam waktu selama 14 hari.

Selain itu dari salah satu pemain Striker Inter Milan Romelu Lukaku sebelumnya telah meminta maaf,soal ungkapannya waktu itu,pemain asal Belgia itu mengatakan bahwa yang terjangkit ada berjumlah 23 orang di timnya,namun setelah di chek oleh medis yang menangani saat itu ternyata hanya berjumlah hanya 16 orang yang positif covid-19 saat itu.

Dalam tulisannya lewat situs di akun resmi di Instgaramnya pada dini hari 23 April bahwa Romelu Lukaku telah menegaskan bahwa mereka tidak semuanya terjangkit,”Saya hanya ingin menjelaskan disini,bahwa kami tidak semuanya terpapar,meskipun begitu kami harus menjalani karantina selama 14 hari,saya hanya berharap kami semua akan baik-baik saja,semoga ini tidak terjadi pada kami.ucapnya.

Seperti yang sudah di jelaskan oleh Lukaku bahwa sebelumnya para tim dan rekan pemain sebelumnya  belum pernah menjalani tes covid-19,sehingga ia pun sangat terkejut setelah mendapat kabar bahwa rekan seperjuangannya banyak yang sudah terpapar covid-19,Lukaku sebelumnya mengakui bahwa pada saat itu memang banyak rekan-rekannya telah mengalami batuk dan demam saat itu.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

code