Pendemi Virus corona covid-19 di kabarkan masih belum usai di liga Spanyol saat ini,kabarnya semua klub masih melakukan lockdown stadion hingga saat ini,tidak banyak yang bisa di lakukan saat ini,karena di tengah virus yang semakin menganas di tengah Negara Spanyol,selain itu dari pihak FIFA sendiri masih belum bisa menentukan kapan laga akan di buka dan itu masih belum di ketahui.
Karena adanya pendemi saat ini,sehingga banyak klub besar pun banyak mengalami kerugian finansial saat ini,di antara klub yang paling di rugikan adalah Barcelona.Juventus,Real Madrid,Manchester City,dan masih banyak lagi klub lain,karena tidak adanya pendapatan,kabarnya sebagian klub besar akan melakukan pemotongan gaji pemainnya di bulan April.
Selain itu menurut pengakun dari Quique Setien mengatakan,ia sangat menyesali dengan keadaan yang terjadi saat ini,ia berharap semua pemain bisa dapat menerima jika gaji mereka akan di potong sebesar 70%,dan hal itu di lakukan oleh pihak Manajemen agar bisa menekan kerugian besar yang terjadi saat ini.
Presiden Real Madrid,Florentino Perez juga ingin menyakinkan kepada semua tim klub saat ini,ia menyampaikan bahwa soal pemotong gaji pemain itu terpaksa harus di lakukan oleh pihak Manajemen,karena jika tidak di lakukan,makah klub bisa saja akan mengalami kebangkrutan karena kehabisan dana.
Seperti di kutip dari lama situs resmi Real Madrid,Florentino Perez menyebutkan,”Ingin saya menyampaikan sesuatu agar semua tim di klub ini tidak salah paham kami saat ini,tentu semua sudah tahu bahwa kita lagi menghadapi masalah saat ini,tentu ini akan terasa sangat sulit di terima,akan tetapi saya berharap semua tim dapat menerimanya,tulis Perez di laman situs resminya saat itu.
Selain itu menurut laporan dari laman metro menyebutkan,bahwa semua klub dari liga Spanyol saat ini hanya bisa menunggu kabar dari pihak FIFA saat ini,dan mereka semua hanya tergantung dari petinggi semua klub,dan sementara FIFA sendiri masih menunggu kabar dari kebijakan dari pemerintah,dan masih belum di ketahui kapan laga akan di buka kembali.