Seputarbolaku.com – Presiden Donald Trump akan membujuk Korea Utara untuk menghentikan program Rudal Nuklir yang dicoba di Rusia, Duta Besar Amerika Serikat, Joseph R. Donovan Jr mengatakan secepatnya mengatasi hal ini.

Kejadian ini juga akan menjadi tanggung jawab Trump sepenuhnya, dia juga akan bekerja keras untuk kejadian tersebut agar tidak terjadi masalah yang lebih besar.

Craft menyampaikan penilaian itu ketika para menteri luar negeri negara-negara maju, atau dikenal sebagai G7, memulai pertemuan di Toronto.

Salah satu topik utama adalah membahas tantangan perdamaian dan keamanan global, dimana krisis nuklir Korea Utara dan ketegangan dengan Rusia menjadi fokus perhatian. Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (24/4/2018).

“Presiden Trump benar-benar bekerja keras dalam isu Korea Utara. Ini sesuatu yang juga kami jalin erat dengan Kanada,” ujar Craft dalam pernyataannya.

Trump juga sedang mengupayakan pertemuan pentingnya dengan pemimpin Korea Utara dalam beberapa minggu ke depan, setelah mengirim Direktur CIA Mike Pompeo dalam sebuah misi rahasia untuk bertemu dengan Kim Jong Un dua minggu lalu guna mengatur agenda pertemuan. Belum ada tanggal yang ditetapkan, dan masih ada ketidakpastian sejauh mana masalah Korea Utara bisa diselesaikan Trump.

Di sisi lain, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in menyatakan bahwa Korea Utara telah berjanji untuk menangguhkan uji coba rudal jarak jauh dan menutup lokasi uji coba nuklirnya sebelum pertemuan antar pemimpin Korea atau Inter-Korea Summit pada 27 April 2018.

“Beberapa orang sempat mengira bahwa Korea Utara akan mengusulkan untuk pembatasan nuklir jika sekiranya mereka berdialog dengan Amerika Serikat nanti. Namun, Korea Utara justru sudah mengutarakan komitmen untuk melakukan denuklirisasi secara penuh,” kata Presiden Moon Jae-in.

“Saya pikir, kami (Korsel) pun tak akan berbeda pendapat seputar hal konsep denuklirisasi itu,” lanjutnya.

Moon Jae-in juga mengatakan bahwa Korea Utara tak mengajukan syarat-syarat spesifik untuk proses denuklirisasi itu.

“Misalnya, seperti meminta AS untuk menarik pasukannya dari Korea Selatan — US Forces Korea — sebagai pra-syarat denukliriasi, yang jelas-jelas akan ditolak oleh Amerika,” kata Moon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

code