Seputarbolaku.com – Marc Maquez berhasil memenangkan balapan di MotoGP Austin, keberhasilannya itu berkat kerja keras yang ia raih, Marquez selalu menjadi sorotan akibat kerjadian-kejadian antara pembalap di MotoGP Argentina.
Marquez seperti binatang yang kelaparan akan kemenangan, Marquez berusaha dengan maksimal mungkin mengejar ketertinggalannya tersebut, Marquez yang keluar sebagai juara setelah banyak pembalap yang memusuhinya.
Musuh Marquez semakin banyak saat dinyatakan bersalah oleh pengawas balapan karena menghalangi laju rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales, pada sesi kualifikasi MotoGP Austin. Hal tersebut, kata Pernat, membuat Marquez termotivasi. Pembalap asal Spanyol itu ingin membuktikan bahwa dirinya sebagai juara sejati, meski mendapat banyak musuh.
“Ada pepatah lama yang mengatakan: ‘jangan menggaruk beruang ketika dia sedang gelisah’. Itu yang saya lihat dialami Marquez,” kata Pernat, dikutip dari GP One.
“Dengan tiga perempat dari paddock menjadi musuhnya, dia menjadi gola. Dia 100 persen termotivasi dan menunjukkan kepada semua pembalap cara memenangi balapan. Dia telah membuktikan bahwa dia pembalap terkuat,” ucap pengamat MotoGP itu menambahkan.