Menjelangnya pendemi virus corona covid-19 saat ini masih terus melandai di Spanyol hingga pekan ini,namun meskipun begitu tak menghalanggi niatnya Barcelona untuk menjual pemainnya,kabarnya klub Arsenal sangat tertarik ingin menebusnya musim pekan ini,dan menurut harga yang sudah di sepakati adalah sebesar 42 juta euro atau setara (RP: 679 miliar).
Saat ini negosiasi pun telah berjalan dengan lancar antara kedua klub pekan ini,namun dari keterangan presiden Barcelona Josep Maria mengatakan,bahwa bursa tranfer masih belum bisa di bukan pekan ini,pasalnya pemerintah Spanyol masih menetapkan lockdown di negaranya,sehingga aktifitas untuk membeli pemain pun terjadi terhambat dan tidak bisa di lakukan saat ini.
Pendemi virus global yang saat ini masih terus menyerang ibu kota Spanyol,sehingga aktifitas pertandingan kompetisi jadi terhambat,sehingga akibatnya banyak klub harus menangung kerugian besar,salah satunya adalah Barcelona karena terpaksa bahkal akan menjual Ousmane Dembele ke klub lain,karena ada kebutuhan dana yang besar sangat mendesak pekan ini.
Barcelona di kabarkan telah mengalami kerugian yang sangat besar pekan ini,pasalnya sejak munculnya pendemi virus global,sehingga membuat Barca harus kehilangan pendapatan musim ini,seharusnya bisa mendapatkan pemasukan uang sebesar 378 juta euro pertahunnya,kini sepeser pun tak di dapatkan oleh klub si nyonya tua tersebut.
Sebagai langkahnya,sehingga pihak manajemen Barca mencari jalan alternatif,yaitu mereka harus menjual pemain termahalnya ke klub lain,karena masih ada bahan pertimbangan yang sudah mereka pikirkan sebelumnya,karena Dembele mempunyai gaji yang sangat besar,untuk itu sepertinya Barca sudah tak sanggup lagi untuk mengajinya,karena tidak adanya pemasukan di musim ini.
Menurut laporan pada Senin 25/5/2020 Dikutip dari TMW menyebutkan,bahwa sebelum terjadinya pendemi global,saat itu harga Ousmane Dembel sudah mencapai hingga 120 juta euro,namun sayang,sepertinya Barca harus menelan pil pahit yang sangat pahit pekan ini,karena harga Dembele jatuh drastis,karena pengaruh adanya pendemi global yang terjadi.
Sehingga pihak manajemen Barca harus mencari cara agar dapat memutar keuangan mereka musim ini,di ketahui sejak adanya pendemi,karena itupula Barca terpaksa harus menguranggi pemain termahal mereka yaitu dengan cara menjualnya ke klub lain.