Barcelona di kabarkan bahkal akan mengalami kerugian yang sangat besar musim ini,karena akibatnya pendemi virus corona covid-19,dan hal itu pun telah di sampaikan dari berita Football Espata mengatakan,bahwa Barcelona akan mengalami kehilangan dana sebesar 100 juta euro atau setara dengan RP: 1,8 triliun,dan hal ini pun sangat menghawatirkan pihak Manajemen saat ini.
Menurut lapotan dari metro bahwa pelatih Barcelona Quique Setien sudah mengumumkannya pada 27 Maret lalu,dan mengatakan bahwa pihak Manajemen klub akan memotong gaji pemain sebesar 30%,dan hal itu di lakukan agar manajemen tidak mengalami kerugian lebih besar lagi,dan Setien juga menyampaikan agar semua tim bisa menerima jika gajinya di potong.
Quique Setien juga dengan tegasnya sudah menyampaikan bahwa pemain tidak dapat menghindari,mereka tidak dapat menolaknya,karena ini sudah kebijakan Manajemen klub melakukan ini,pihak Manajemen klub terpaksa harus melakukannya karena tidak adanya pendapatan lagi saat ini.
Sang pelatih sangat berharap semua tim pemain di Barcelona bisa mengerti dengan keadaan saat ini,dan mereka harus tahu kenapa klub harus melakukan pemotongan gaji,dan tentunya itu ada alasannya, karena tidak adanya lagi pemasukan hasil dari penjualan tiket penonton.katanya.
Sejauh ini Barcelona di kabarkan masih berada di peringkat papan atas di liga Spanyol saat ini,dan Barcelona masih mengoleksi sebanyak 64 poin musim ini,dan tentunya Barcelona masih di posisi aman musim ini,namun Barcelona harus tetap bisa bersabar karena pendemi corona saat ini.
Selain itu semua klub dari seluruh dunia juga mendapatkan dampak karena covid-19,sehingga dari beberapa Negara pun sudah melakukan lockdown,salah satunya adalah Spanyol dan Italia yang telah melakukan penutupan Negaranya saat ini demi mencegahnya pendemi covid-19.
Tercatat di seluruh dunia yang meninggal sudah mencapai lebih dari 30.000 jiwa,dan yang sudah tertular sudah mencapai lebih 400.000 jiwa di seluruh dunia,sehingga sejumlah Negara pun sedang berusaha memeranggi covid-19 saat ini,dan sejumlah Negara pun sudah mengambil langkah yang tegas untuk tidak melakukan aktifitas lagi di luar.di lansir dari media liga Spanyol.