Seputarbolaku.com – China mengatakan bahwa mempertahankan kesepakatan nuklir Iran yang sudah ditandatangani pada tahun 2015. Karena kejadian terkait akvitivas nuklir di Iran mulai mau dipergerakkan, maka dari itu China serukan kepada negara lain udh dapat pertahanan aktivitasi nuklir Iran tersebut.
Tindakan dari sikap Beijing sontak dikabarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menerima berita bahwa adanya bukti tentang pergerakan nuklir Iran. Peristiwa ini membuat Negara lain seperti Korea Utara ikut menangi kerjadian ini untuk keamanan dunia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan, pihaknya mencatat bahwa Badan Energi Atom Internasional PBB telah memberikan sertifikasi dalam 10 kesempatan terpisah yang menyebutkan, Iran menghormati perjanjian nuklir tersebut. Dan langkah-langkah yang ketat pun sudah dilakukan untuk memastikan kepatuhan Iran.
“Apa yang mendesak sekarang adalah bahwa seluruh pihak yang terkait harus mengingat gambaran besar dan kepentingan jangka panjang, dan dengan setia menerapkan dan menjunjung tinggi perjanjian,” kata Hua, Kamis (3/5/2018).
China merupakan salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang ikut membantu merumuskan perjanjian nuklir Iran. Sebagai balasan atas kesediaan Iran mematuhi kesepakatan tersebut, maka sejumlah sanksi ekonomi atas Negeri Para Mullah dicabut.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan, pihaknya akan membahas apa yang diakui sebagai bukti aktivitas nuklir Iran oleh PM Israel.