Liga Italia rencananya bahkal ingin bergulir kembali pekan mendatang nantinya,setelah melakukan rapat di grup whatsapp mereka,akhirnya wacana pertandingan itu pun akan di mulai setelah bulan Juni mendatang,namun mereka masih ingin melihat situasi apakan keadaan sudah aman atau belum,karena sejak adanya pendemi virus corona covid-19 hingga itu sangat menghawatirkan sekali.
Dari laporan dari laman metro menyebutkan,bahwa sebelumnya pihak petinggi UEFA pernah merencanakan pertandingan pada 7 Maret dan 1 April lalu,namun lagi-lagi rencana itu batal di karenakan covid-19 yang masih belum redah saat itu,atas kejadian gagalnya dua kali rencana itu,sehingga tidak sedikit dari pemain banyak yang meragukan jika liga Italia di buka kembali.
Salah satu pemain yang mengaku sangat kecewa adalah Gonzalo Higuain,Paulo Dybala,dan Marco Asensio,menurut laporan mereka mengeluhkan jika wacana yang telah di buat UEFA kurang efisien,di karenakan di batalnya kedua kali pertandingan,namun mereka juga mengaku kecewa sudah dua kalinya,padahal mereka lagi semangatnya dan menantikan liga Italia.
Namun berbeda dengan tangapan pemain lainnya yang di liga Spanyol,justruh mereka berpikir itu adalah tangung jawab dari pemerintah,demi untuk menjaga kebaikan banyak orang tentunya,seperti yang di sampaikan oleh salah satu pemain striker Martin Braithwaite dan Antoine Grienzmann,mengatakan,bahwa mereka sangat memaklumi jika kompetisi ini di tunda lagi.
Tangapan Martin Braithwaite ”Menurutku semua pemain pasti menginginkan kompetisi ini akan di lanjutkan lagi,namun mesti kita ingat,pasti ini mempunyai resiko yang sangat besar untuk pemain yang terlibat nantinya,dan kita semua tahu,bahwa sejak adanya covid-19,dan itu telah mengancam bagi banyak orang hingga saat ini,dan tentunya ini juga mempunyai resiko rentannya penularan yang terjadi saat ini.ujar Martin Braithwaite.
Seperti di ketahui menurut laporan yang ada menyebutkan bahwa pendemi virus corona covid-19 di kabarkan masih belum redah hingga saat ini,yang sudah terjangkit positif covid-19 sudah mencapai lebih 1juta jiwa,dan sementara yang telah meninggal sudah mencapai 173.869 di seluruh dunia.dan tentunya ini sangat menghawatirkan sekali bagi banyak negara di dunia saat ini.di lansir dari media liga Italia.