Seputarbolaku.com – Pemain Manchester United, Paul Pobga melakukan kegagalan dalam mengeksekusi bola pinalti saat menghadapi Wolverhampton, Manchester United harus menerima hasil imbang di akhir pertandingan dan menutup kelanjutan kemenangan beruntunnya.
Manchester United kini harus puas berada di posisi 4 dengan perolehan 4 poin. Namun kejadian tersebut mengundang kekesalan dari salah satu mantan pemain Manchester United, Gary Neville yang memberikan kritikan bahwa Pogba memperlihatkan sikap yang egois dan emosional di lapangan.
Sebelumnya Marcus Rashfrod yang dipercaya akan menjadi eksekutor penendang pinalti, ternyata Paul Pobga dengan keputusan besarnya mengambil peluang pinalti dan penjaga gawang Wolvherhampton, Rui Patrício sukses menahan tendangan Pogba secara optimal.
Keberuntungan dimana Manchester United yang harusnya bisa unggul dari Wolverhampton, malah menelan hasil imbang. Menurut, Gary Nevelle Manchester United memerlukan sebuah perbincangan untuk menetapkan Eksekutor selama berjalannya pertandingan agar tidak mengulang kejadian seperti ini lagi.
Baca Juga : ” Solskjaer Puji Kinerja Maguire Di Manchester United “
” Melihat kualitas Paul Pogba di atas titik putih memang terlihat kurang optimal, Saya kesal. Namun ada baiknya Paul Pogba harus lebih mengontrol keegoisannya mengambil kepastian tersebut ” Ucap Gary Neville.
Justru hal ini menimbulkan banyak sorotan kepada Paul Pogba, Gary Neville menilai MU perlu konsisten mempertimbangkan posisi untuk eksekutor penendang. Lansir Agen Bola Terpercaya, Neville memang selalu melontarkan ceramahan yang kurang enak didengar, tapi menurut Gary Neville ini merupakan kesalahan terbesar Paul Pogba.
Kegagalan selama 6 kali diatas lapangan, Paul Pogba seharunya dapat memberikan kestabilannya dalam memutuskan kedudukan Manchester United. Tentu ini bukan menjadi penentu siapa yang harus mengambil penendang pinalti tersebut.